Tampilkan postingan dengan label Sruktur bengkel otomotif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sruktur bengkel otomotif. Tampilkan semua postingan

Minggu, 23 Juli 2023

PENGELOLAAN BENGKEL

Struktur Organisasi Bengkel Otomotif


by Samekto W.

Jumpa lagi sobat semuanya.. Artikel kali ini akan mengupas secara sederhana terkai materi yang terdapat pada Pengelolaan Bengkel Otomotif, meliputi organisasinya, job dari masing-masing personal dalam struktur organisasi, bagaimana merancang sebuaj bengkel sampai dengan bagaimana mempromosikan usaha bengkel tersebut, 
Sebagai materi awal akan dibawas mengenai struktur organisasi.

Pengertian Struktur Organisasi

Organisasi menurut yaitu sekelompok orang yang dipersatukan dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan tertentu. Struktur diartikan sebagai sesuatu yang disusun dengan pola tertentu. Selanjutnya, struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan antar setiap komponen yang terdapat pada sebuah organisasi sehingga dapat menjalankan kegiatan dalam organisasi dan diharapkan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Struktur organisasi bengkel sepeda motor, artinya susunan antar komponen atau bagian pada sebuah organisasi bengkel sepeda motor untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Dalam sebuah struktur organisasi, terlihat secara jelas pembagian pekerjaan antara satu bagian dan bagian yang lainnya. Selain itu, dapat pula dilihat mengenai pembatasan fungsi dan hubungan antar komponen organisasi, sehingga tampak jelas wewenang dan pertanggungjawaban antar bagian.

Ciri-ciri Organisasi

Ciri-ciri organisasi secara umum, antara lain:

  • Mencakup sejumlah orang yang saling berinteraksi satu sama lain dan saling kenal.
  • Interaksi antar anggota dapat diatur dengan struktur tertentu.
  • Adanya kegiatan yang berbeda-beda, akan tetapi semua saling berkaitan (interdependent part).
  • Tiap individu memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa pemikiran, tenaga, dan kemampuan.
  • Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan.
  • Adanya tujuan organisasi yang ingin dicapai.

Prinsip Organisasi

  • Prinsip skala hirarki, artinya suatu organisasi terdapat garis kewenangan yang jelas dari pimpinan, pembantu pimpinan hingga pelaksana sehingga wewenang dan  bertanggung jawaban jelas dan menunjang efektivitas kinerja sebuah organisasi.
  • Prinsip kesatuan perintah, artinya seseorang hanya menerima perintah atau bertanggung jawab kepada satu atasan.
  • Prinsip pendelegasian wewenang, dimana seorang pemimpin memiliki kemampuan terbatas dalam menjalankan pekerjaannya sehingga memerlukan pendelegasian wewenang kepada bawahannya. Seseorang yang diberi wewenang harus mampu menjamin ketercapaian hasil. Wewenang yang dilimpahkan dalam pendelegasian meliputi pengembalian keputusan, hubungan dengan pihak lain, dan mengadakan tindakan tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu kepada atasnnya.
  • Prinsip pertanggungjawaban, dalam menjalankan tugasnya setiap anggota harus bertanggung jawab secara penuh kepada atasannya.
  • Prinsip pembagian pekerjaan, didasarkan berdasarkan keahlian masing-masing
  • individu untuk mengoptimalkan kegiatan yang berlangsung dalam sebuah organisasi.
  • Prinsip rentang pengendalian, artinya jumlah staf yang dikendalikan oleh seorang atasan harus dibatasi secara rasional.
  • Prinsip fungsional, artinya pegawai dalam suatu organisasi secara fungsional harus jelas tugas, wewenang, kegiatan kerja, hubungan kerja, serta tanggung jawabnya.
  • Prinsip pemisahan, setiap beban pekerjaan seseorang tidak dapat dibebankan kepada orang lain.
  • Prinsip keseimbangan, adanya keseimbangan antara struktur dan tujuan organisasi.
  • Prinsip fleksibilitas, artinya setiap organisasi harus mampu tumbuh dan berkembang.
  • Prinsip kepemimpinan, setiap organisasi memerlukan adanya kepemimpinan sebagai penggerak.             

Prinsip Pengorganisasian

 Dalam sebuah organiasi diperlukan identifikasi dan pembagian tugas secara tepat, beberapa prinsip dasar pengorganisasian, antara lain:

  •  Dalam sebuah organiasi diperlukan identifikasi dan pembagian tugas secara tepat, beberapa prinsip dasar pengorganisasian, diantaranya mempersiapkan dan melaksanakan rencana operasional secara tepat.
  • Mengkoordinasikan semua aktivitas.
  • Merumuskan keputusan-keputusan yang tepat, khas dan jelas.
  • Merumuskan pembagian tugas kepada seluruh anggota organisasi dengan jelas.
  • Mengajak seluruh anggota organisasi untuk bertanggung jawab, mempertahankan kedisiplinan dan inovatif.
  • Memberikan imbalan yang layak untuk jasa yang diberikan kepada organisasi.
  • Merumuskan dan menerapkan sanksi terhadap kesalahan.
  • Mengupayakan agar kebutuhan individu masing-masing anggota terpenuhi sesuai dengan kepentingan organisasi.
  • Melakukan pengawasan.
  • Menghindari peraturan-peraturan yang berlebihan.

Manfaat Struktur Organisasi

Berdasarkan penjelasan mengenai struktur organisasi bengkel, dapat diidentifikasi manfaat struktur organisasi, antara lain:

  • Kejelasan tugas, baik secara individu maupun tugas-tugas yang yang sesuai dengan bidang ilmu masing-masing.
  • Pembagian kerja merata sehingga dapat menghindari timbulnya konflik dan sumberdaya.
  • Alur kerja logis karena semua pekerjaan dapat dikerjakan dengan baik oleh individu maupun kelompok dalam organisasi.
  • Komunikasi berjalan baik sehingga pengawasan maupun pengambilan keputusan dapat dilaksanakan dengan efisien
  • Memungkinkan untuk terciptanya keharmonisan antar anggota organisasi yang terlibat dalam kegiatan.
  • Struktur otoritas yang tepat dapat memperlancar perencanaan maupun pengawasan kegiatan.

Pembuatan Struktur Organisasi

Setelah mengetahui pentingnya struktur organisasi, selanjutnya dibahas mengenai langkah-langkah pembuatan struktur organisasi, antara lain:

  • Membuat gambaran-gambaran umum mengenai rencana, sasaran maupun target yang ingin dicapai.
  • Menetapkan tugas-tugas pokok.
  • Membagi tugas-tugas pokok menjadi tugas-tugas bagian.
  • Mengalokasikan sumber daya dan tugas-tugas bagian.
  • Melakukan evaluasi hasil pengorganisasian.

Secara sederhana, pembuatan struktur organisasi dapat dilihat pada gambar

 

Tugas dan Tanggung Jawab Komponen Organisasi Bengkel Otomotif 

Komponen-komponen Organisasi bengkel otomotif tentunya memiliki job description yang berbeda-beda. Beberapa komponen beserta uraian tugas dalam sebuah struktur organisasi bengkel sepeda motor dapat dilihat pada Tabel.

 

Adapun contoh struktur organisasi pada sebuah bengkel sepeda motor digambarkan pada Gambar

 

Upaya Mempertahankan Organisasi

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar sebuah organisasi mampu bertahan dan menjalankan fungsinya dengan baik, antara lain:

  • Fungsi organisasi harus selalu diupayakan sesuai dengan tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
  • Fungsi dan bentuk organisasi merupakan satu kesatuan yang harus dipahami dengan benar dan tepat sehingga tujuan organisasi tercapai sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.
  • Perubahan dalam organisasi diperlukan sebagai evaluasi kinerja masing-masing bagian dan dapat digunakan sebagai indikator pencapaian tujuan