Sabtu, 03 November 2012

Modifikasi sistem pengapian sepeda Motor



Halo sobat tercinta dimanapun kalian berada… pada kesempatan ini saya akan mencoba memaparkan suatu teknik modifikasi pada sepeda motor, dimana bagi sobat yg seneng koleksi sepeda motor tua, alias jadul tapi pengen mesinya tetep top cer dan masih mengutamakan onederdil yg ori abis,tanpa hrs mengeluarkan buget yang buanyak.

Para peminat motor tua, sekarang ini adalah sebuah trend dikalangan orang. Walapun motor-motor baru mulai merajai jalanan, tapi kadangkala jika ada motor jadul (tua) yg berjalan diantara motor beken, seringkali menjadi pusat perhatian apalagi motor jadul itu berjalan layaknya baru keluar dari dealer, maka mata para pengendara yg lain akan tertuju pada motor tersebut…”Kok bisa yaaa”,,dalam benak mereka pun berkata…

Malah ngelantur kemana-mana nich,, udah cukup prolognyalah langsung ke pokok bahasan kita.. Pada kesempatan ini kita akan ngabahas tentang cara memodifikasi sistem pengapian konvensional (platina) motor “Honda” ajalah, entah itu C-70, CB, atau C-700 alias Super-cup menjadi sistem pengapian yg menggunakan CDI (Capasitor Discharge Ignition), Mengapa sistem ini perlu dimodifikasi..?,, selain mengurangi perawatan platina dan bisa meningkatkan performa engine juga bisa menghilangkan permasalahan yg kadang membuat pemakai motor jadul ini emosi karena mengalami macet mesin disebabkan oleh baterai yang tekor. Misalkan motor C-70 dan CB dimana masih menggunakan baterai yg bagus untuk menghasilkan percikan api yg bagus..Super-cup yg kadang sulit dihidupkan kalau kondensor dan platina yg rusak atau kotor serta masih banyak lagi.

Dengan memodifikasi platina menjadi CDI, maka masalah-masalah tersebut akan bisa ditanggulagi, karena CDI bisa menghasilkan arus listrik yang kuat dan stabil tanpa harus melakukan perawatan yg rutin dan baterai yg bagus.
Teknologi sistem pengapian CDI saat ini sudah berkembang dengan pesat mengikuti perkembangan sepeda motor yg cukup variatif, sehingga bisa memudahkan untuk memodifikasi motor tua sobat dengan mengganti platina menjadi CDI.

Sebelum sobat memulai memodifikasi motor kesayangan sobat, berikut langkah-langkah yg harus dipersiapkan :
1. Tentukan jenis sumber tegangan/arus yg akan digunakan, arus AC atau DC karena CDI yg akan digunakan erat kaitanya dengan jenis sumber arus/tegangannya (CDI AC atau CDI DC)
2. Misalkan motor sobat adalah C-70 atau CB,dimana dulunya menggunakan sistem pengapian platina DC (sumber arus listrik), dimana komponenya terdiri dari : baterai, platina, kondensor, coil, kunci kontak dan spull dinamo pengisian sebagai pemasok sumber arus ke baterai. Sobat bisa memodifikasi menjadi sistem pengapian CDI dengan cara sbb:
  • Jika menggunakan CDI AC, maka sobat harus membuat atau menambah spull dinamo pengapian pada generatornya, karena sumber pengapian CDI AC berasal dari dinamo/spull pengapian.
  • Kalo dinamo/spull pengapian sudah dibuat maka siapkan komponen yang lain, seperti : CDI jenis AC (grand,supra,Astrea 800), coil grand/supra/As-800, dudukan tempat spull fulsar yg berfungsi sebagai ATU (Automatic Timing Unit).

3. Setelah semua siap, maka langkah selanjutnya adalah merangkai instalasi sistem pengapiannya dari dinamo/spull, CDI, Kunci Kontak, coil dan busi sebagai berikut :

 
 

4. Membuat dudukan spull fulsar sebagai pengganti ATU yg digunakan pada pengapian platina, diamana ATU pada platina merupakan sentrifugal advancer yg berfungsi untuk menepatkan pengapian sesuai putaran mesin. Kita bisa menggunakan dudukan platina yg dirubah sedemikian rupa untuk dudukan spull fulsar,,dan menambahkan sebatang besi yg dibaut pada poros camshaft, yg panang batang besi tersebut dibuat hampir bersentuhan dengan inti besi pada spull fulsar. Pemasangan batang besi tersebut harus segaris dengan tanda “T” pada magnit dengan coakan blok pada tutup blok magnit..pada tanda yg seperti ini posisi batang besi mengahadap inti besi spull fulsar.

5. Kalo semua rangkaian sudah benar silakan untuk dihidupkan mesinnya

Dan  selamat mencoba

2 komentar:

  1. Siang mas, apakah ini uga bisa dilakukan utk honda CG 110.. terima kasih

    BalasHapus
  2. siang..bisa,,agak susah juga..karena harus meruhah nok platina pada magnit..dan membuat dudukan spull pulsa (fulser),,yang paling enak pake spull fulser miliknya yamaha V-80 atau rx spesial,,trus nok magnit yg buat buka tutup platina dibentuk menyesuaikan V-80,, spullnya diliit ulang/diganti spull magnit untuk cdi,, cdi nya tetep pake V-80

    BalasHapus

Thanks for supporting this blog