Modifikasi sistem pengapian sepeda Motor
Halo sobat tercinta
dimanapun kalian berada… pada kesempatan ini saya akan mencoba
memaparkan suatu teknik modifikasi pada sepeda motor, dimana bagi sobat
yg seneng koleksi sepeda motor tua, alias jadul tapi pengen mesinya
tetep top cer dan masih mengutamakan onederdil yg ori abis,tanpa hrs
mengeluarkan buget yang buanyak.
Para peminat motor tua, sekarang ini
adalah sebuah trend dikalangan orang. Walapun motor-motor baru mulai
merajai jalanan, tapi kadangkala jika ada motor jadul (tua) yg berjalan
diantara motor beken, seringkali menjadi pusat perhatian apalagi motor
jadul itu berjalan layaknya baru keluar dari dealer, maka mata para
pengendara yg lain akan tertuju pada motor tersebut…”Kok bisa
yaaa”,,dalam benak mereka pun berkata…
Malah ngelantur kemana-mana nich,, udah
cukup prolognyalah langsung ke pokok bahasan kita.. Pada kesempatan ini
kita akan ngabahas tentang cara memodifikasi sistem pengapian
konvensional (platina) motor “Honda” ajalah, entah itu C-70, CB, atau
C-700 alias Super-cup menjadi sistem pengapian yg menggunakan CDI
(Capasitor Discharge Ignition), Mengapa sistem ini perlu
dimodifikasi..?,, selain mengurangi perawatan platina dan bisa
meningkatkan performa engine juga bisa menghilangkan permasalahan yg
kadang membuat pemakai motor jadul ini emosi karena mengalami macet
mesin disebabkan oleh baterai yang tekor. Misalkan motor C-70 dan CB
dimana masih menggunakan baterai yg bagus untuk menghasilkan percikan
api yg bagus..Super-cup yg kadang sulit dihidupkan kalau kondensor dan
platina yg rusak atau kotor serta masih banyak lagi.
Dengan memodifikasi platina menjadi CDI,
maka masalah-masalah tersebut akan bisa ditanggulagi, karena CDI bisa
menghasilkan arus listrik yang kuat dan stabil tanpa harus melakukan
perawatan yg rutin dan baterai yg bagus.
Teknologi sistem pengapian CDI saat ini
sudah berkembang dengan pesat mengikuti perkembangan sepeda motor yg
cukup variatif, sehingga bisa memudahkan untuk memodifikasi motor tua
sobat dengan mengganti platina menjadi CDI.
Sebelum sobat memulai memodifikasi motor kesayangan sobat, berikut langkah-langkah yg harus dipersiapkan :
1. Tentukan jenis sumber tegangan/arus
yg akan digunakan, arus AC atau DC karena CDI yg akan digunakan erat
kaitanya dengan jenis sumber arus/tegangannya (CDI AC atau CDI DC)
2. Misalkan motor sobat adalah C-70 atau
CB,dimana dulunya menggunakan sistem pengapian platina DC (sumber arus
listrik), dimana komponenya terdiri dari : baterai, platina, kondensor,
coil, kunci kontak dan spull dinamo pengisian sebagai pemasok sumber
arus ke baterai. Sobat bisa memodifikasi menjadi sistem pengapian CDI
dengan cara sbb:
a. Jika menggunakan CDI AC, maka sobat
harus membuat atau menambah spull dinamo pengapian pada generatornya,
karena sumber pengapian CDI AC berasal dari dinamo/spull pengapian.
b. Kalo dinamo/spull pengapian sudah
dibuat maka siapkan komponen yang lain, seperti : CDI jenis AC
(grand,supra,Astrea 800), coil grand/supra/As-800, dudukan tempat spull
fulsar yg berfungsi sebagai ATU (Automatic Timing Unit).
3. Setelah semua siap, maka langkah
selanjutnya adalah merangkai instalasi sistem pengapiannya dari
dinamo/spull, CDI, Kunci Kontak, coil dan busi sebagai berikut :
4. Membuat dudukan spull fulsar sebagai
pengganti ATU yg digunakan pada pengapian platina, diamana ATU pada
platina merupakan sentrifugal advancer yg berfungsi untuk menepatkan
pengapian sesuai putaran mesin. Kita bisa menggunakan dudukan platina yg
dirubah sedemikian rupa untuk dudukan spull fulsar,,dan menambahkan
sebatang besi yg dibaut pada poros camshaft, yg panang batang besi
tersebut dibuat hampir bersentuhan dengan inti besi pada spull fulsar.
Pemasangan batang besi tersebut harus segaris dengan tanda “T” pada
magnit dengan coakan blok pada tutup blok magnit..pada tanda yg seperti
ini posisi batang besi mengahadap inti besi spull fulsar.
5. Kalo semua rangkaian sudah benar silakan untuk dihidupkan mesinnya
Dan selamat mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks for supporting this blog