1.
by.@chsan M
Fungsi Sistem Pengaman
Fungsi Sistem Pengaman
Sirkuit
kelistrikan kendaraan terdiri atas bebarapa sistem yang terbagi dalam
beberapa sistem kelistrikan. Karena beberapa faktor sering terjadi kerusakan
pada sirkuit kelistrikan, misal: hubungan singkat yang dapat menyebabkan
kerusakan pada komponen sistem kelistrikan tertentu. Untuk itu diperlukan suatu
komponen yang dapat melindungi (pengaman) sirkuit kelistrikan pada kendaraan.
Sistem pengaman adalah sebuah komponen kelistrikan
yang gunanya untuk melindungi kabel-kabel dan connector dari panas karena arus yang berlebihan. Pengaman
rangkaian listrik ini terdiri dari sekring (fuse),
fusible link dan circuit breaker yang dipasangkan pada rangkaian sistem kelistrikan,
komponen tersebut merupakan komponen yang digunakan untuk melindungi kabel dan
peralatan listrik pada kendaraan
2.
Jenis-jenis Pengaman
Pada rangkaian sistem kelistrikan khususnya dalam
bidang otomotif terdapat 3 jenis pengaman rangkaian listrik seperti yang sudah
disebutkan di atas, yaitu Sekring (fuse),
Fusible link, dan Circuit breaker.
a. Fuse (sekring)
1) Fungsi fuse/sekering
adalah
pengaman yang paling banyak digunakan. Fuse
(Sekering) pada dasarnya terdiri dari sebuah kawat halus pendek yang akan
meleleh dan terputus jika dialiri oleh Arus Listrik yang berlebihan ataupun
terjadinya hubungan arus pendek (short circuit) dalam sebuah peralatan listrik
/ Elektronika. Dengan putusnya Fuse
(sekering) tersebut, arus listrik yang berlebihan tidak dapat masuk dan merusak
komponen-komponen yang terdapat dalam rangkaian listrik. Elemen yang terdapat
di dalam sirkuit akan terputus bila arus yang melewatinya berlebihan sebagai
akibat meningkatnya panas pada rangkaian, apabila sekering sudah putus maka
sekering tidak bisa digunakan kembali.
selengkapnya silakan unduh disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks for supporting this blog