by. @chsan M
1. Fungsi Sistem
Pengisian
Sistem pengisian
berfungsi untuk merubah energi gerak menjadi energi listrik. Listrik yang
dihasilkan digunakan untuk mensuplai kebutuhan listrik pada kendaraan dan mengisi
baterai. Tegangan yang dihasilkan harus tetap stabil walaupun putaran mesin
berubah-ubah. Beban kelistrikan pada kendaraan semakin lama semakin besar
seperti ditunjukan pada gambar 6.1 grafik peningkatan kebutuhan listrk pada
kendaraan, karena banyak komponen dan sistem pada kendaraan menggunakan
komponen elektrik yang mampu dikontrol.
Gambar 6.1. Grafik peningkatan kebutuhan
listrik pada kendaraan
Sehingga sistem
pengisian mempunyai peran yang sangat penting dalam sistem kelistrikan kendaraan
khusunya sepeda motor dimana kedudukan sistem pengisian pada sepeda motor bisa
digambarkan sebagaimana deperlihatkan pada gambar 6.2
Gambar 6.2. Sistem pengisian yang baik
Sistem pengisian yang
tidak berfungsi dengan baik menyebabkan suplai energi listrik kurang dari
kebutuhan, hal ini menyebabkan energi listrik yang tersimpan di baterai
dimanfaatkan untuk menutupi kekurangan suplai dari sistem pengisian sehingga
energi listrik pada baterai dapat habis, bila energi listrik di baterai habis
maka sistem kelistrikan tidak dapat berfungsi. Salah satu sistem kelistrikan
adalah sistem pengapian, bila sistem pengapian tidak berfungsi maka motor
bensin akan mati.
Sistem stater
merupakan contoh lain pada sistem kelistrikan yang paling besar kebutuhan
energi listriknya, karena digunakan untuk menggerakan dinamo stater sehingga
mesin dapat berputar untuk pertama kali menghidupkan mesin. Apabila energi
listrik yang tersimpan di baterai cepat berkurang akibat sistem pengisian tidak
sempurna maka mesin tidak mau berputar dan sulit hidup karena putaran motor
starter lemah bahkan tidak berputar. Dengan demikian sistem pengisian yang baik
yaitu:
1) Mampu mensuplai semua kebutuhan beban kelistrikan
2) Mampu mengisi baterai sesuai kebutuhan
3) Dapat bekerja saat mesin idle
4) Tegangan tetap stabil pada semua kondisi kerja
kendaraan
5) Mempunyai efisiensi rasio antara daya yang dihasilkan
dengan berat yang baik
6) Rendah dalam perawatan
7) Memberi indikasi kalau terjadi gangguan
Selengkapnya bisa diunduh disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks for supporting this blog